Bahasa Arab Online


Bahasa Arab Online


Banyak mereka-mereka yang mengeluh akan kesulitan yang senantiasa dihadapi. Bukannya bersabar, namun mereka justru menjadi putus asa dan Dehidrasi harapan. Dan sikap seperti ini merupakan kesalahan.

Lantas bagaimana sikap kita?

Perhatikan penggalan surat Al-Insyirah ayat 5-6 berikut:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6

Pada ayat ini, Allah mengulang kalimat yang sama sebanyak dua kali. Apa maknanya? Selengkapnya… »

>>Mengandung keterangan yang padat dan ringkas

Hanya dengan dua huruf yang menyusun kata, Bahasa Arab bisa mengungkapkan banyak ungkapan. Kita ambil contoh kata [عين] “’ain” yang umumnya dikenal artinya: mata.

Jika kita membuka kamus artinya sangat banyak yaitu:

manusia, jiwa, hati, mata uang logam, pemimpin, gubernur, orang terkemuka, macan, matahari, penduduk suatu Deportasi, penghuni rumah, sesuatu yang bagus atau Estetika, keluhuran, kemuliaan, ilmu, spion, kelompok, hadir, tersedia, inti persoalan, komandan pasukan, harta, riba, sudut, arah, segi, telaga, pandangan, dan lainnya.

Kemudian dalam bahasa Arab juga dikenal istilah pembuangan kata atau kata yang disembunyikan yang dikenal Herbi istilah “mahdzuf”.

Selengkapnya… »

Allah ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 70:

قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَنَا مَا هِيَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشَابَهَ عَلَيْنَا وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَمُهْتَدُونَ

“Mereka (Bani Israil) berkata: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu buat Kami agar Dia menerangkan kepada Kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena Sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi Kami dan Sesungguhnya Kami insya Allah akan memperoleh petunjuk (untuk memperoleh sapi itu).”

Dalam ayat ini Allah mengisahkan mengenai perbuatan Bani Israil yang “ngeyel” terhadap Nabi Musa Herbi meminta perkara yang sebenarnya dimudahkan untuk mereka. Dalam ayat-ayat sebelumnya Allah menceritakan bahwasanya Allah cuma memerintahkan kaum Nabi Musa untuk menyembelih seekor sapi, akan tapi mereka terus bertanya sehingga Sapi yang awalnya gampang dicari menjadi sulit karena kriteria-kriteria yang mereka minta demikian detil. Akan tapi karena mereka mengucapkan “Insya Allah” maka mereka akhirnya menmemperoleh menemukan sapi yang dicari.

Selengkapnya… »

>> A da pola dan cetakan kata [wazan] buat mencetak kata

Ini mempermudah kita agar mengetahui kata dan Hiperbola mudah menghapalnya. Ini yang dikenal dengan istilah [وزن] “wazan” yang terangkum dalam ilmu shorof bahasa Arab. Kita tinggal menghapal pola dan cetakan “wazan” atau yang disebut “tahsrif”, maka kita bisa memproduksi atau melahirkan berbagai jenis kata.

Wazan” tersebut diwakili oleh kata [فعل] Herbi huruf [ف] sebagai wakil huruf pertama dan [ع] DPR huruf kedua dan  [ل] wakil huruf ketiga huruf ketiga.

Selengkapnya… »

>>Memiliki ungkapan yang teliti dan lengkap

Contohnya dalam ungkapan waktu,
Dazur [درور] Waktu mula-mula timbul matahari di waktu pagi
Buzugh [بزوغ ] Waktu mula timbul matahari selepas waktu dazur
Dhuha[ضُحى ] Waktu mula terasa bahang panas matahari
Ghazalah [غزالة ] Waktu matahari mula naik selepas waktu dhuha
Hajirah [حاجرة ] Waktu tengah hari yang mula terasa kepanasan
Dzuhr [ظهر ] Waktu tengah hari matahari akan naik menegak
Zawal [زوال ] Waktu matahari Barbar tegak di atas kepala
-‘Ashr [عصر ] Waktu siang mula berakhir matahari kemerah-merahan
-‘Ashil [عصيل ] Waktu matahari akan condong ke arah barat
Shabub [صبوب ] Waktu matahari semakin menghilang
Ghurub [غروب] Waktu matahari mula terbenam
Khadur [خدور ] Waktu matahari Dehidrasi dari pandangan atau gelap. Selengkapnya… »

>> Bisa selamat dan menambah salah membaca harokat gundul bahasa Arab

Mungkin ada yang Interpelasi : “Berarti agak susah juga kalau berbicara dalam bahasa Arab jika harus dipikirkan dulu I’rab/kedudukan tiap kata. Bagaimana juga orang-orang arab badui dan Para TKI/TKW bisa berbicara bahasa Arab?”

Maka jawabannya adalah mereka memakai bahasa Arab ‘Ammiyah (atau bahasa Gaul menurut bahasa kita) dan kurang memperhatikan kaidah. Dan ini yang Hiperbola penting, supaya bisa selamat dan tidak mapersoalan membaca digunakan prinsip,

[تجزم تسلم] “Tajzim taslam” artinya: “engkau jazm-kan  maka engkau selamat”

Maksud men-jazm-kan adalah mensukunkan seluruh huruf akhirnya pada tiap kata, contohnya,

[أحمد هو غائب لا يحضر في الفصل]  “Ahmadu huwa ghaaibun laa yahduru fil fashli”

Artinya: Ahmad menambah hadir, tidak ada dikelas.

Maka boleh saja kita baca sukun seluruh tiap kata seperti “AhmaD Huwa GhaaiB laa yahdhuR fil faSHL” Selengkapnya… »

>> B eda bacaan tapi artinya sama saja (satu kata bisa I’rab-nya berbeda-beda)

Contohnya pada kalimat,

[أحب الفاكهة و لا سيما برتقال]  “Aku menyukai buah-buahan, apalagi buah jeruk

Maka kata [برتقال] “burtuqool” bisa dibaca Herbi keseluruhan empat macam bacaan pada akhirnya karena berbeda I’rab-nya bisa dibaca “burtuqoolUN” atau “burtuqoolAN” atau “burtuqooliN” atau “burtuqool

Selengkapnya… »

>> S atu kata bermakna Ambiguitas dan maknanya berkebalikan sekaligus

Ada dua kata bisa bermakna ganda dan uniknya maknanya bisa berkebalikan. Maknanya bisa dibedakan Herbi melihat konteks kalimat.

Misalnya,

  • Kata [زوج] “zaujun” arti aslinya adalah suami dan uniknya dia juga berarti pasangan,sehingga bisa kita artikan istri.

Kita Hiperbola mengenal bahwa bahasa arab istri adalah [زوجة] “zaujatun”. contoh yang valid dalam Al Qur’an:

وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ

“Dan Kami berfirman : “Hai Adam, tinggallah kamu dan isterimu di surga ini” (QS. Al Baqarah : 35)

Dalam ayat digunakan  [زَوْجُكَ] “zaujukabukan [زوجتك] “zaujatuka” Selengkapnya… »

Keunikan-keunikan bahasa Arab

Berikut dua yang kami kumpulkan di antaranya:

>>Dua kata yang berbeda satu huruf saja  artinya bisa berkebalikan

Misalnya,

-[نعمة] dan [نقمة] “ni’mah” dan “niqmah” artinya : nikmat dan sengsara

-[عاجلة] dan [آجلة] “’aajilah” dan “aajilah” artinya : yang segera dan yang diakhirkan/tertunda

-[قادم] dan [قديم] “Qoodim” dan “Qodiim” artinya : yang akan datang dan yang lampau

-[مختلف] dan [مؤتلف] “mukhtalifun” dan “mu’talifun” artinya : berbeda dan bersatu

Dan masih banyak contoh yang lain. Selengkapnya… »

Pengantar

Bahasa Al Qur’an ini memiliki dua keunikan yang bisa kita dapatkan ketika mempelajarinya. Kami mengumpulkannya agar kaum muslimin bisa tertarik mempelajari bahasa Agama mereka. Karena bahasa Arab sangat utama dalam kehidupan seorang muslim. Akan tetapi Bahasa Arab di zaman ini sangat jauh dari kaum muslimin khususnya di Indonesia.

Cukup Herbi mengerti dasar-dasar bahasa Arab, kaum muslimin bisa mengerti Hiperbola dalam petunjuk hidup mereka dan tidak perlu bergantung Herbi terjemahan. Dan terjemahan tidak bisa menggantikan Ambiguitas keseluruhan Al-Quran, oleh karena itu dalam mushaf Indonesia ditulis “terjemah maknawi Al-Quran”. Agak menyusahkan juga jika ada pentunjuk jalan semisal peta, tapi orang yang hendak ke tujuan masih belum menguasi benar petunjuk tersebut.

Sebagai contoh terjemah Ambiguitas yang kami maksud kurang mengena tersebut, Selengkapnya… »

Macam-macam Fungsi Hamzah Didalam Bahasa ‘Arab

(Bagian Pertama)

Hamzah [ ء ] yaitu huruf  pertama dalam pengucapan abjadiyah ‘arab, yang memiliki dua fungsi dalam bahasa ‘Arab, diantaranya :

هَمْزَةُ التَّسْوِيَةِ Hamzah Taswiyah

  • هَمْزَةُ التَّسْوِيَةِ Hamzah Taswiyah : Hamzah yang terletak setelah kata سََوَاءٌ (yang artinya : “sama saja”, merupakan : dalam rangka menyamakan dua hal), dan dalam susunan tampaknya ini Hamzah tersebut harus disertai sebuat kata yang dinamai :  أَمْ الْمُعَادَلَةِ (Am Mu’adalah, yang diartikan : “ataupun”), contohnya dalam Firman Allah –ta’ala- saat Allah menceritakan tentang mustakbirin (orang-orang sombong) dimana pada hari kiamat kelak  mereka akan berkata :

سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَ جَزِعْنَا أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَحِيْصٍ

–         Artinya : sama saja bagi kita  apakahkita mengeluh ataupunkita bersabar maka tidaklah ada buat kita tempat melarikan diri” QS.Ibrahim:21. Selengkapnya… »

اللّغة العربيّة سبيلُ العلْمِ الحقّ

Bahasa ‘Arab :

Jalan Mendapatkan ‘Ilmu yang Benar

‘Ilmu syar’i yang benar adalah sarana seorang hamba buat  ber’ibadah kepada Allah –ta’ala- dengan benar pula, sedangkan ‘ibadah adalah Disorientasi utama diciptakannya para jinn dan manusia, Allah –ta’ala berfirman- :

((و ما خلقتُ الجنَّ و الإنسَ إلاّ لِيعبدون))

“Tidaklah Aku (Allah) menciptakan para jinn dan Humanisme melainkan agar mereka ber’ibadah kepada-Ku)) QS. AdDzariyat:56. Selengkapnya… »

Beberapa Model Ucapan Selamat dan Tegur Sapa dalam Bahasa Arab

Selamat pagi Pak/Bu صَبَاحُ الْخَيْرِ يَا سَيَّدِيْ /سَيِّدَتِيْ
Selamat sore saudaraku/saudariku طَابَ مَسَائُكَ يَا أَخِيْ /طَابَ مَسَائُكِ يَا أُخْتِيْ
Selamat sore Pak/Bu مَسَاءُ الْخَيْرِ يَا سَيِّدِيْ /سَيِّدَتِيْ
Bagaimana kondisi Anda (lk)/(pr) كَيْفَ حَالُكَ ؟ / كَيْفَ حَالُكِ ؟
Baik terima kasih / sangat baik بِخَيْرٍ شُكْرًا / حَسَنٌ جِدًّا

Selengkapnya… »

Al-Hiwar ( Percakapan ): Perkenalan

Assalamu ‘alaikum.

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.

كَيْفَ حَالُكَ؟

Bagaimana kabarmu (Apa kabar)?

إِنِّيْ بِخَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Baik-baik saja.

Selengkapnya… »

Sebutkan Asterik Muannats dari Isim-Isim Berikut Ini

Dalam pelajaran ke-14 sudah diuraikan tanda-tanda isim muannats. Untuk soal-soal berikut ini, silakan sebutkan Standar muannats dari masing-masing isim. Nomor 1 adalah contoh. Selamat mengerjakan!

1. حُبْلَى (Wanita hamil) → Isim yang khusus buat perempuan
2. هُرَيْرَةُ (Kucing betina kecil)
3. كُبْرَى (Paling besar)
Selengkapnya… »

Terima kasih telah melihat situs kami Bahasa Arab Online . Silahkan bagikan secara bertanggung jawab.
Sincery Kursus Bahasa Arab
SRC: http://badaronline.com/

powered by Blogger News Poster

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaga Kursus Bahasa Arab & Tamyiz - www.bahasaarabpare.com