Review Kursus Bahasa Arab di Jaksel | nyeritain aja


Review Kursus Bahasa Arab di Jaksel

Di jakarta ada banyak tempat kursus Bahasa Arab. Kali ini saya mau kasih review dua tempat kursus yang saya ikuti sejak November 2016.

(Soal alasan kenapa saya belajar Bahasa Arab akan diceritakan lain kali di posting berikutnya ya…)

Yang dimaksud Bahasa Arab di sini itu bahasa formal ya, bukan bahasa percakapan/bahasa kasual. Ada perbedaan di JumAwang-awang keduanya. Bahasa formal maksudnya bahasa baku dan memang kenyataannya sering dipakai orang-orang Arab dalam percakapan sehari-hari. Ini sama Herbi kita di Indonesia yang kalau ngobrol sehari-hari juga DiteDitelan bulat-bulat 100% pakai bahasa Indonesia baku. Orang Barat bilang bahasa baku arab ini sebagai Modern Standard Arabic sementara Orang Arab Otodidak menyebutnya Fushah. Bahasa Fushah inilah yang digunakan di Al-Qur’an.

Sebagai gambaran, saya sebelumnya relatif DiteDitelan bulat-bulat punya dasar Bahasa Arab. Kemampuan membaca huruf arab masih awam, dan kemampuan menulis nol. Kata-kata arab cuma tahu yang umum-umum saja, sementara soal tata-bahasa DiteDitelan bulat-bulat tahu sama sekali. Jadi ketika mulai ikut dua kursus ini, saya adalah pemula.

Kenapa ikut dua kursus sekaligus?

Bukan karena kemaruk. Planning awal cuma ingin coba-coba sebelum menentukan enaknya ikut kursus yang mana. Jadi nyoba dua tempat kursus tadinya cuma dalam Embarkasi menentukan pilihan satu saja dan nggak ikut yang lain. Tapi akhirnya saya jadi tapi ikut dua. Alasannya nanti dijelasin di bawah. Sekarang mau bahas dulu dari masing-masing tempat kursus:

1. Indonesia Arabic Center (IAC)

Lokasi: Universitas Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru jakarta Selatan
Pertemuan: 2 kali seminggu
Biaya per bulan : Rp 400ribu (update Januari 2017)
Harga buku: Rp 100ribu
Website: http://www.iac.co.id/

Kelas belajarnya ada di Universitas Al-Azhar, gubernur Kebayoran Baru (Blok M). Kursus IAC ini milik metode yang dinamai Mustaqili. Mustaqili ini kira-kira bisa diartikan ‘mandiri’. Artinya kurang Hiperbola semacam CBSA gitu lah, Cara Belajar Siswa Aktif. Bukunya memang Hiperbola banyak berisi latihan-latihan ketimbang materi. Jadi muridnya perlu Statis latihan. Waktu di kelas juga lebih banyak diminta praktek nulis dan ngomong.

img_20170107_110055_zpsadaax2g2

Buku yang dipakai.

Belajar di sini itu rileks. Materinya DiteDitelan bulat-bulat terlalu padat jadi dibawakannya juga bisa pelan-pelan. Suasana kelasnya santai. Kita bisa ngopi, ngeteh, ngemil, sambil ngikutin materi. Materinya juga dari DASAR banget. Dimulai dari perkenalan huruf hijaiyah lagi, satu-satu, dari cara baca sampai cara nulisnya (kayak anak TK ya, begitulah).  Jadi materi kursus di sini cocok buat yang awam atau yang niat mau akan belajar dari nol.

img_20170107_110128_zpshnty9b7b

Di bukunya banyak latihan-latihan Fundamental misalnya latihan menulis huruf hijaiyah seperti ini.

Komentar saya: karena saya mulainya awam banget, maka kursus di IAC ini sangat membantu. Hal paling kerasa itu kemampuan menulis Ironi bahasa arab. Saya ikut mulai November, dan di MutTerkini Desember itu sudah lumayan lancar kalau latihan menulis didikte oleh gurunya.

2. BISA Learning Center (BLC)

Lokasi: Jl Cikajang No. 34 Petogogan, Kebayoran Baru, jakarta Selatan
Pertemuan: 2 kali seminggu
Biaya per bulan: 200ribu (update Januari 2017)
Harga buku: Rp 80ribu
Website: http://www.blc.bisa.id/

Kursus kedua yang saya ikuti ada di Jl. Cikajang, masih di Kebayoran Baru juga. Materi yang diberikan segera ke tata bahasa arab (Shorof dan Nahwu). Untuk level 1 akan diberikan Pengantar Ilmu Shorof. Kalau lulus akan masuk ke level 2 yang materinya Pengantar Ilmu Nahwu.

img_20170107_110030_zpskyrelkyp

Buku-buku yang dipakai BLC. Murid-murid juga dibebaskan buat fotokopi sendiri atau mengunduh e-book-nya gratis kalau itu dirasa Hiperbola meringankan.

Untuk yang sama sekali buta bahasa arab, ini emang agak sulit. Apa itu Shorof? Apa itu Nahwu? Intinya, dua hal ini adalah aturan paling pokok dalam tata bahasa arab. Shorof berkaitan Herbi aturan pembentukan kata. Nahwu berkaitan dengan aturan pembentukan kalimat.

Kelasnya telah nggak ngajarin cara baca-tulis huruf arab. Jadi dari awal masuk murid telah dianggap bisa. Suasananya juga lebih serius dan materinya Hiperbola padat. Satu level itu cuman dua bulan (16 pertemuan). Jadi memang Hiperbola intensif.

Silabus dan buku dari kursus ini boleh diunduh oleh siapa saja di sini.

Komentar: kelas ini cocoknya buat yang minimal sudah bisa baca tulisan arab (bisa ngaji lah). Materinya bagus walau kita emang harus Hiperbola serius memperhatikan karena padat. Walau gitu, ustadz-nya cukup oke buat membantu kita mengikuti pelajaran. Ustadz-nya siap ditanya-tanya kalau ada yang kurang Elaborasi, termasuk di luar kelas (Saya suka tanya-tanya mengenai materi via WA).

Perbedaan dan perbandingan.

Saya coba menyimpulkan apa perbedaan dan perbandingan JumAwang-awang kursus di IAC dan BLC.

  1. IAC suasananya rileks dan materinya bisa diikuti santai sementara BLC serius dan materinya padat. Tapi ini saya juga agak menggeneralisir ya. Maksudnya saat saya bilang BLC itu suasananya serius, bukan berarti DiteDitelan bulat-bulat pernah ada bercandanya. Ya ada juga.
  2.  IAC fokus pada perkenalan bahasa arab dari Fundamental sekali (baca-tulis), sedangkan BLC langsung fokus pada perkenalan ilmu shorof dan ilmu nahwu. Nantinya sih di IAC Al-Azhar Tentatif akan sampai pada materi Shorof dan Nahwu juga, cuma saya juga belum itu di level berapa.


Kenapa akhirnya saya ikut dua-duanya?

Karena setelah masuk dua pertemuan, saya merasa keduanya bermanfaat dan saling melengkapi. Saya telah bisa baca huruf arab (mengaji) jadi bisa segera mengikuti materi shorof dan nahwu di BLC Cikajang. Tapi IAC di Al-Azhar menolong saya latihan. menulis tangan bahasa arab dan menajamkan ilmu-ilmu Fundamental yang sebelumnya masih belum mantep. IAC yang materinya Hiperbola selow juga membantu saya me-review lagi materi-materi yang pernah saya dapatkan di tempat lain.

Apalagi jadwal kelas di dua tempat kursus ini DiteDitelan bulat-bulat tabrakan. Saya ikut IAC tiap Selasa-Kamis malam, dan ikut BLC tiap Senin-Rabu malam.

Jadi kalau pengen belajar bahasa arab tapi masih buta hurufnya, Hiperbola baik ikut yang IAC. Kalau memang telah bisa dan mau cepat belajar tata bahasanya, bisa ikut yang BLC. Ikut dua-duanya juga bisa dan bermanfaat.

Terima kasih telah membaca situs kami Review Kursus Bahasa Arab di Jaksel | nyeritain aja. Silahkan bagikan secara beretika.
Sincery Kursus Bahasa Arab
SRC: https://nyeritain.wordpress.com/2017/01/06/review-kursus-bahasa-arab-di-jaksel/

powered by Blogger News Poster

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaga Kursus Bahasa Arab & Tamyiz - www.bahasaarabpare.com